Thursday, May 12, 2011

Akhirnya, blogger ini telah tersadarkan….

Jadinya, gue sekarang sudah selesai exam week (seperti yang dibilang di post sebelumnya) dan akan gue post tentang hasil semua exam gue yang… pokoknya nanti gue kasih tahu.

In conclusion (sumpah ketahuan banget gue dapet jelek di exam bahasa, bagian pembuka di bilang ‘conclusion’), hari-hari ini gue bisa melakukan apa saja (termasuk nge-bell rumah tetangga sembarangan), karena… gue udah gak ada pr. Tapi bukan berarti bebas sih, kayaknya emang yang bikin Binus mempunyai misi membuat semua murid nya bahagia tertawa karena gila… masalahnya, kita masih ada 3 projects. BAYANGIN! exam udah selesai dan masih ada 3 projects!!!!! Untungnya, gue tidak ber-mental tempe goreng, mental gue cukup terlatih untuk menerima ketidak adilan terbesar ini.

Banyaknya waktu luang yang tersedia membuat gue me-review blog gue dengan membaca postingan di blog lama sejak tahun 2008, dan postingan awal-awal di blog retarded ini. Seriously, itu nostalgic abis. Gue jadi mengetahui bagaimana cupunya tulisan gue dulu, dengan jokes-jokes yang benar-benar crap, gaya dan struktur menulis yang orang-orang gak akan ikutin untuk menulis essay di English A-Level exam (itu cara baru suicide). Tapi dari semua ke-cupuan blog gue, gue serasa travel back in time ke tahun 2008, membaca my old memories yang lucu banget, inget-inget kalau walaupun tulisan gue jelek parah, si Bilal pernah benar-benar minta ke gue untuk bikin postingan (mungkin, dia ingin menjadikan tulisan gue sebagai reference buku dia yang berjudul “Kesalahan beternak ayam”). Dan setelah membaca tulisan-tulisan lama gue, itu jadi menyadarkan bahwa…. gue sangat kangen blogging, bahwa blogging is what I enjoy the most.

Inti kata, gue pengen minta maaf selama satu millenia ini (gue memang terlihat sangat muda), gue hampir gak pernah posting dan insyaallah gue akan posting lebih banyak saat free time.

***

To the point aja, gue merupakan orang yang sangat menggunakan adiknya dengan baik (untuk ngambilin gelas, bikinin makan, dan ngerjain tugas art), dan semenjak adik gue lumayan jago menggambar (sebenarnya cuma gara-gara gue aja yang gambar mobil balap jadi mirip kotak pensil), gue akan menyuruh dia menggambar komik yang menceritakan kehidupan gue di blog ini. Dalam lain kata, gue nyontek karya orang lagi (maklumi saya). Rencana ini sebenarnya masih sangat unreliable karena 1) adik gue jelas bukan Dio (orang yang gambar komik untuk Radith), 2) ngebujuk adik gue untuk disuruh-suruh lebih susah dari mencari jerami di dalam jarum (kebalik gak sih?), dan 3) adik gue suka makan plain crepe (sementara DIo pasti gak suka).

Pokoknya gue berusaha banget supaya bisa terealisasikan, tapi perbedaan paling mencolok adalah. Dio itu professional, adik gue amatiran. Dio dibayar dengan banyak uang, adik gue dibayar dengan banyak crepes (yang pasti gue makan juga), dan Dio pasti bilang, ‘Oke, gue akan nyelesain semua ini karena gue professional’, adik gue pasti bilang, ‘Kak, adek males ngerjain, pengen nonton phineas and ferb’. Yap, perbedaan itu lah yang agak membuat gue pesimis. Tapi gue pengen ini beneran, and let’s see how this develops :)

No comments:

Post a Comment