Friday, May 14, 2010

Stupidity no 1: Naming my sister after an Ice Cream cartoon

Kalau gua nge-describe diri gua sendiri dengan 3 kata, itu adalah: Embarassing, shameful, humiliation. Yap, gua emang orang yang rendah hati (saking rendahnya, harus naik tangga pas mau buka pintu mobil). Tanpa basa-basi, gua akan menjelaskan kenapa akhir-akhir ini gua jarang posting blog, 1) gua banyak kerjaan: ya, gua emang banyak kerjaan (yang benar-benar penting! Ngoleksi happy meal nya McDonald’s tidak termasuk), seperti karya tulis ASR, dan.. um.. kayaknya itu saja deh, 2) kuku gua panjang: untuk sebagian orang, mempunyai kuku panjang emang sama sekali gak ada pengaruhnya, selain bisa nusuk orang dengan gampang. Mempunyai kuku panjang sangatlah berguna, kegunaannya yaitu bisa membela diri dengan mencakar orang yang ingin menyerang anda, dan membuka botol coke dengan tangan. Tapi bagi gua, mempunyai kuku panjang sama sekali gak enak, terutama untuk ngetik, dan 3) gua malas. Sungguh standart alasannya.

Untuk mengisi kekosongan ini, gua berencana untuk nge-bikin satu serial (bahasanya kekerenan emang) yang berisi tentang stupidity gua, dan gua gak pernah kehabisan idea akan beberapa banyak stupidity yang gua lakukan dalam waktu lebih dari satu decade ini. So, enjoy being suffered.

STUPIDITY #1:

Ada yang udah tahu nama adik gua? Namanya Cole Sprouse (tentunya bohong, kalau dia adik gua. Ehm, kita lebih terlihat seperti.. cyclops dan manusia normal dibandingkan adik-kakak), namanya Dara Andhini (pasaran, memang). Nah, jadinya, asal mula namanya adalah dari gua. Pas itu, gua lagi ngoleksi stick ice cream paddle pop. Well, gua emang aneh dalam hal koleksi mengoleksi. Selama 14 tahun ini, tercatat ada 3 items yang gua koleksi yaitu, 1) ice cream stick, 2) tutup botol, dan 3) kotak cereal. Khusus yang kotak cereal, masih gua koleksi sampai sekarang. Masalahnya, gua sama sekali gak cocok ngoleksi kotak cereal (age issue). Kecuali gua adalah salah satu anak-anak yang ikut nari-nari keliling jembatan di dalam movie Barney. Baru gua cocok.

Intinya, dari setiap ice cream stick itu ada gambar cartoon nya. Bukan comic strip sih, cuma gambar orang dengan nama yang tertera dibawahnya. Gua juga bingung apa point dari semua ini. Kan gak mungkin, ternyata, semua cartoon yang tergambar di ice cream stick itu adalah model swimsuit Speedo yang ternyata, mempunyai part time job sebagai model ice cream paddle pop. Gak mungkin!

Gua membawa 2 dari 12 ice cream stick yang gua punya ke rumah sakit (ya, adik gua lahirnya di rumah sakit. Mengejutkan, memang). Di satu sisi ada gambar cowok dengan baju overall ketat, topi koboi, dan sebuah scarf  (which i thought, kalau gua dress up dengan kombinasi seperti ini, bakalan di bius sama polisi setempat. Bakal dikira hasil persilangan antara koboi dan mas-mas Johnny Andrean), nama yang tertera dibawahnya adalah Doni. Dan di stick yang lainnya ada gambar cewek dengan kaos, rok, dan high-heels (which kalau gua dress up seperti ini, gua bakal end up di salah satu salon ternama di Indonesia), nama yang tertera adalah DIni. Mungkin kalau sekarang, gua akan berpikir kalau Paddle Pop kayaknya udah desperate banget untuk mempromosikan ice creamnya (cengan gambar orang yang di dress up semena-mena), tapi pas itu, dengan pikiran seorang anak 10 tahun kebanyakan nonton power rangers. Gua berpikir: Kalau adik gua cowok, gua kasih nama Doni. Kalau adik gua cewek, gua kasih nama Dini. Biar kayak ice cream Paddle Pop. WHICH IS EMBARASSINGLY LAME!!!!! Sumpah, lame banget. Dan ternyata adik gua adalah cewek, jadilah gua kasih usul nama Dini (lame abis serius), dengan satu alasan: biar.kayak.orang.yang.di.paddle.pop.

Untungnya, bokap gua came up dengan nama Dara (which yang gua bilang, gak se-lame nama yang gua kasih). Kalau bokap gua gak menyelamatkan masa depan suram adik gua karena dinamain-sama-kayak-yang-di-paddle-pop. Gua akan sangat sangat nuntut Paddle Pop. Tapi on second thought, gua gak kebayang bagaimana jika kebetulan ice cream stick yang gua bawa, cartoonnya cowok semua. Dengan nama cowok yang common tentunya. Misalkan satu nya namanya Doni, dan yang satu lagi namanya.. Tony. GUA PASTI AKAN KASIH NAMA ADIK GUA DENGAN SALAH SATU NAMA ITU! Kalau itu terjadi, memang sudah takdirnya. Adik gua end up di Johnny Andrean sebagai bencong salon.

Get hold for the next series.. stupidity number 2: Being A Distracted Goalkeeper !

No comments:

Post a Comment