Wednesday, December 28, 2011

Maafkan atas keterlantaran blog ini

Gue gak tahu kapan terakhir gue posting blog…

Gue gak tahu apa yang membuat gue lupa kapan terakhir posting blog….

Semua ini hanyalah mimpi belaka, tidak nyata…

Mimpi harus tinggi, supaya cita-cita dapat diraih.

Intinya, maklumkanlah gue akan melantarkan blog ini. Gue masih inget banget pas gue masih kelas 8 (masih muda, gak kayak sekarang), awal-awal gue tahu Raditya Dika lewat forum Harry Potter Indonesia (Raditya Dika terkenal di forum Harry Potter, mungkin karena hidungnya masuk kedalam dan pake gamis terus,kayak Voldemort), awal-awal Marsha (bukan cewek) nyuruh gue bikin blog,dan awal-awal bulan puasa 2008, dimana gue posting sehari udah kayak gue nonton Penguins of The Madagascar (which is sering). Sekarang, gue posting udah kayak gue mandi (which is jarang banget).

Sekarang gak kerasa udah bulan puasa tahun 2011, which means gue udah blogging selama 3 tahun, dan belum jadi blogger besar seperti Mark Zuckenberg (sampe 20 tahun nungguin kayaknya gak bakal bisa juga). Gue iri banget sama temen-temen gue yang baru blogging 3 bulan, setiap posting pasti dapet banyak comment, 40 an lebih. Gue beritahu beberapa derita lain yang gue alamin yang mungkin kalian suka mendengarnya, ya, kalian memang jahat.

Gue udah create beberapa account email, hanya untuk request adsense supaya dipasang di blog gue. Bukan apa-apa, menurut gue, blog yang udah dikasih licence masang adsense itu blog professional dan keren. Gue udah ngirim request 3 kali dan semuanya di reject. Anjrit, nasib buruk. Gue gak tahu apa yang membuat gue di reject. Seinget gue, gue gak pernah masang hasil rapor atau photo asli diri gue, jadinya gak mungkin orang google tahu gue itu gak bener banget. Dilihat dari bahasa, memang blog ini gak menggunakan bahasa Inggris, tapi banyak orang punya blog bahasa Indonesia yang dapet adsense. Semua hal ini memang misterius dan aneh. Beberapa bulan yang lalu, gue bisa memecahkan kasus misterius dan aneh itu (mirip banget kan sama Sherlock Holmes), ternyata karena content dari blog ini irrelevant, atau dalam bahasa gampangnya, isinya gak penting.

Mengenai blog, Marsha udah dari dulu bilang, dan sampai terakhir kita bertemu, dia ngulang lagi, ‘Blog itu udah gak dianggep lagi sekarang Rhes, ini semua gara-gara Twitter’. Yah, gue mengganggap ini dengan serius, emang bener juga, mungkin Twitter terlihat simple atau banyak orang yang complaint kalo 140 characters itu gak cukup buat express kesukaan mereka atau apa yang mereka mau ucapkan, tapi disitulah Twitter sukses, microblogging.

Gue pernah bilang di postingan beberapa bulan (atau tahun) lalu kalo tahun 2008, blog nge-boom. Banyak banget remaja labil yang bikin blog dan nulis dengan kemampuan seadanya (ini sih gue banget), terus menulis tentang kehidupan mereka sehari-hari ditambah bumbu-bumbu yang membuat ceritanya jadi lucu, padahal sama sekali enggak (baca blog lama gue), itu semua karena pengaruh satu orang, satu orang yang punya kekuatan sangat kuat untuk mempengaruhi banyak masyarakat, Raditya Dika. Gue juga bingung kenapa dia bisa mempengaruhi banyak orang, kekuatan apa yang dia miliki? Jelas dia tidak bisa mengeluarkan jaring laba-laba dari pantatnya seperti Spiderman, tidak bisa memindahkan barang pake tongkat kayak si Heri Poter, atau bersin sambil buka mata kayak gue.

Bisa dibilang dia lah yang mempopulerkan gaya tulisan yang disebut dia pelit (personal literature), gue amazed akan betapa efektif nya gaya menulis itu untuk menarik perhatian banyak remaja labil.

Untuk penutup gue pengen share my best moments dengan blog gue, atau karena gue bahasa prancis, dalam bahasa prancis disebut mon meilleur moments, atau karena gue pas meninggal bakal ditanya sama malaikat pake bahasa arab, dalam bahasa arab disebut قصارى جهدي لحظات.

Bilal (dulu dipanggil om-om pas jaman SMP), pernah sekali minta gue dengan desperate untuk posting, gilaaaa itu benar-benar keren untuk seorang penulis super duper amatir, pas itu gue bener-bener di rush untuk posting dan pas itu gue merasa pressurised tapi dengan dia bilang, ‘Mestinya bangga dong rhes gue nge-fan sama blog lo’. Hahh *ngelus kepala* siapa yang bilang gitu sekarang *sad*

PS= ini postingan yang gue mulai udah lamaaaaaaa jadinya jangan salah sangka gue baru sekarang bulan puasanya :)

1 comment:

  1. Well, keep writing bro. If you stopped somehow, restart! Kesempatan datang seperti pencuri, we never know.

    FYI, mungkin format komen di blog kamu terlalu susah, jadi orang bukannya gak mau komen, but, mereka ngak punya/ nggak ngerti caranya.

    normally blog2 tetangga itu as easy as nama+email+whatever url (fb twitter atau apapun) terus komen...

    ReplyDelete